Bahaya yang Mengancam Otak

Perhatikan betapa ajaibnya tubuh Kita. Tubuh selalu berubah. Tubuh mengatur miliyaran fungsi yang berbeda dalam waktu yang bersamaan pada setiap DETIK. Kulit kembali terbarukan sctiap 28 hari. Jantung kembali baru sepenuhnya dalam waktu tiga puluh hari. Paru-paru memerlukan tujuh puluh hari untuk beregenerasi. Kita mungkin bertanya-tanya, apa hubungan semua ini dengan otak? Sederhana: Otaklah yang mengatur hampir setiap kejadian-kejadian ajaib tersebut.

bahaya yang mengancam otak
bahaya yang mengancam otak

Sebagai organ yang dapat dikatakan paling penting dalam tubuh, otak mengatur pikiran, suasana hati (mood), emosi, gerakan, kemampuan berbicara, dan setiap fungsi rubuh lainnya. Sampai sekarang, para ilmuwan mempercayai bahwa otak dilindungi oleh mekanisme anti tembus yang disebut sebagai ‘pembatas antara darah dan otak’ yang fungsinya untuk memastikan bahwa hanya zat gizi yang terserap ke dalam otak tanpa mengijinkan bahan-bahan kimia beracun ikut masuk.

Namun, riset terbaru dan paling mutakhir menunjukkan bahwa penghalang ini bekerja seperti mekanisme gembok dan kunci, di mana bahan kimia berbahaya dapat berubah menyerupai/meniru zat gizi penting dan berhasil masuk ke dalam otak. Penemuan-penemuan terbaru menunjukkan bahwa sistem inj memungkinkan banyak bahan kimia bersifat toksin yang ada di lingkungan sekitar dan logam-logam berat ikut masuk ke dalam otak yang rapuh. Parahnya, ketika bahan-bahan tersebut tebut masuk ke dalam otak, diperlukan puluhan tahun untuk membuangnya puluhan tahun yang dapat menyebabkan kerusakan besar seperti inflamasi dan munculnya penyumbatan pada otak.

Setelah munculnya pemahaman baru ini, ada banyak riset yang menghubungkan atara bahan kimia dan toksin yang ada di lingkungan sekitar, lemak trans dalam makanan kita, dan pilihan gaya hidup yang tidak sehat dengan penyakit otak seperri Alzheimer, Parkinson, depresi, autisme dan lain-lain. Perhatikan sebuah penelitian mencegangkan berjudul Toxic Nation: A Report on Pollution. Penelitian ini menunjukkan bahwa di mana pun orang tinggal, berapa pun umurnya, apa pun pekerjaannya, mereka telah terkontaminasi bahan-bahan kimia dalam jumlah tertentu yang dapat menyebabkan kanker, mengganggu hormon, memengaruhi reproduksi, menimbulkan masalah pernapasan, dan merusak perkembangan sistem saraf. Hasil tes yang dilakukan kepada orang-orang Kanada menunjukkan tingginya kadar polutan industri, termasuk timbaI, merkuri, dichlorodiphenythreechloroethen (DDT) dan polychlorinated biphenyls (PCBs). Yang mengejutkan, DDT dan PCB sudah tidak lagi digunakan secara komersial selama puluhan tahun. Para peneliti menemukan timbal dan merkuri dalam darah semua subjek penelitian ini, begitu pula dengan orang Amerika. Setiap tahun, Badan Perlindungan Lingkungan Amerika (EPA : Environmental Protection Agency) melakukan penelitian terhadap bahan kimia yang terdapat pada sampel jaringan lemak manusia. Bahan kimia seperti DDT selalu ditemukan pada seratus persen sampel yang diteliti.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *