Power bank adalah alat yang digunakan untuk melakukan pengisian daya tanpa memerlukan terminal pengisian statis sehingga mempunyai mobilitas tinggi.
Power bank sangat penting untuk smart phone. Semakin bertambahnya usia smart phone maka kapasitas penyimpanan baterai smart phone akan menurun. Penurunan kapasitas penyimpanan baterai smart phone dapat diketahui melalui aplikasi bawaan smart phone atau aplikasi tambahan seperti baterai healty. Kegiatan yang padat dan masif dalam penggunaan smart phone juga turut serta membuat baterai smartphne cepat habis.
Setiap orang sekarang sangat mebutuhan smart phone dalam setiap kegiatan di kesehariannya. Pekerja kantoran membutuhkan smart phone untuk membantu aktifitas kerjanya untuk pengingat dengan aplikasi remainder. Pekerja lapangan membutuhkan smart phone dengan memanfaatkan layanan map, serta mendokumentasi kegiatan lapangannya.

Kita pernah mendengar sistem pendidikan one student one notebook. Smart phone sudah bisa digunakan untuk mengantikan sebagian peran dari notebook. Di dunia pendidikan penggunaan smart phone juga bisa sangat membatu kegiatan belajar mengajar. Saat pendidik ( guru / dosen ) sedang ada kegiatan pelatihan atau administrasi saat jam pelajaran, maka smart phone bisa digunakan untuk kegiatan belajar daring ( dalam jaringan / online ). Tentunya pembelajaran luring ( luar jaringan ) / tatap muka tetap lebih efektif.
Aktifitas yang padat dengan smart phone yang sering tentunya akan membuat penggunaan baterai cepat habis. Membeli smart phone baru dengan baterai yang tahan lama merupakan sebuah solusi, namun itu bisa terlaksan bila kita sudah mengalokasikan dana. Power bank merupakan solusi alternatif bagi seseorang yang bergantung pada smart phone, namun sering melakukan kegiatan yang membuat dirinya kesulitan mencari terminal listrik untuk mengisi daya smart phone. Dengan harga Rp 100.000,00 – Rp 300.000,00 kita akan mendapatkan power bank yang sudah cukup baik untuk smart phone kita.
Saat kita membeli power bank, tercantum spesifikasi besar kapasitasnya dalam satuan mili Ampere Hour (mAh). Semakin besar mAh maka semakin banyak pula kita bisa melakukan pengisian pada smart phone. Misal power bank dengan 10000 mAh maka kita berasumsi dapat di gunakan untuk mengisi smart phone kita 3x. Hal tersebut disebabkan baterai pada smart phone kita punya daya tampung 3000 mAh.
Pada saat di gunakan ternyata power bank hanya mampu digunakan mengisi smart phone hanya 2x dan yang ke 2 kadang sudah tidak maksimal. Memang beredar power bank palsu, namun yang palsu akan lebih parah. Power bank palsu hanya mengisi 1x bahkan ada yang tidak mengisi samasekali.
Mungkinkah power bank yang kita beli termasuk kualitas power bank asli tapi palsu (aspal)? power bank aspal masih lebih baik biasanya masih bisa mengisi naamun kapasitasnya tidak seperti yang tercantum. Biasanya pengisian lebih lambat dan membuat smart phone kita menjadi panas saat diisi daya.
Untuk itu sekarang kita akan menghitung berapa kapasitas daya yang bisa di manfaatkan oleh power bank 10000 mAh sehingga hanya bisa di pakai untuk mengisi daya smart phone sekiar 2x.
Menghitung kapasitas optimal power bank.
Diketahui :
Kapasitas power bank tertulis ( I pb 1 ) = 10000 mAh
Baterai dalam power bank ( V b ) = 3.7 volt
Tegangan output power bank ( V opb 2 ) = 5.2 volt
Ditanya :
Capasitas power bank ( I2 )
Dijawab :
P1 = P2
V1 * I1 = V2 * I2
Vb * I pb 1 = V opb 2 * I2
3.7 volt * 10000 mAh = 5.2 volt * I2
3.7 volt * 10000 mAh = 5.2 volt * I2
3.7/5.2 * 10000 mAh = I2
I2 = 3.7/5.2 * 10000 mAh
I2 = 7115 mAh
Jadi bila efisiensi chip power bank benar-benar baik ( 100 %) maka capasitas asli power bank 10000 mAh adalah 7115 mAh.
Namun dalam proses konversi dari sumber penyimpanan 3.7 volt menjadi 5.2 volt pada output power bank. Tidak mungkin kita dapatkan efisiensi 100 %, bahkan dari chip converter pembangkit tegangan (step up) yang mempunyai merek bagus. Biasanya dalam proses conversi dengan chip power bank yang baik mempunyai efisiensi 80 % jadi hasil perhitungan awal ( I2 ) kita kalikan 80 % dengan asumsi kita membeli power bank dengan merek yang bagus.
I2 real = 80 % * I2
I2 real = 80 % * 7115 mAh
I2 real = 5692 mAh
Jadi saat kita mengunakan power bank dengan kapasitas 10000 mAh dan sedang kapasitas baterai smart phone kita 3000 mAh. Kita bisa menggunakan power bank 2.3 x untuk mengisi handphone kita.dari 20 % baterai sampai 100 %.
Dalam mengisi 80 % (100 – 20) baterai 3000 mAh kita mendapatkan 2400 mAh. Maka power bank yang mempunyai kapasitas sekitar 5700 mAh dapat mengisi sebanyak 2.3 x.
Tentunya perhitungan diatas kita dapatkan apabila power bank mempunyai efisiensi chipset yang baik. Semakin sering digunakan maka baterai di dalam power bank akan semakin berumur dan perlu diganti. Pergantian baterai pada power bank dikarenakan capasitas penyimpanan baterai pada power bank sudah menurun.
Sebaiknya membeli power bank dengan merek yang sudah terpercaya. Bila membeli dari market place sebaiknya membeli dari official atau toko resmi yang sudah ditunjuk oleh brand / pabriknya sehingga ada jaminan garansi.