Anggur ( vitis sp )
Anggur punyai nama lokal jabib (Aceh), agu (nias), buah anggur (melayu). Nama asing anggur adalah grape vine, atau pu tao.
Anggur merupakan tanaman berupa perdu yang tumbuh merambat. Tanaman ini berasal dari Armenia, namun budidaya anggur sudah dikembangkan di Timur Tengah sejak 4000 tahun sebelum Masehi.
Teknologi pengolahan anggur menjadi wine pertama kali dikembangkan oleh orang Mesir pada tahun 2500 tahun sebelum masehi. Dari negara tersebut budidaya perkembangan pengolahan anggur masuk ke Yunani dan menyebar laut Hitam sampai Spanyol, Jerman, Prancis, Austria serta negara Eropa lainnya. Sejalan dengan perjalanan Colombus , anggur dari mulai menyebar ke Meksiko amerika Selatan Afrika bagian Selatan dan beberapa negara di Asia. Karena penyebarannya menjadikan anggur mempunyai sebutan seperti Grape olah orang barat, pu tao oleh orang Cina, dan anggur oleh orang Asia Tenggara.
Ciri tanaman Anggur
Tumbuhan ini punya ciri :
- Berbentuk semak,
- Umur panjang,
- Merambatannya kurang lebih 8 meter
- Akar tunggang,
- Batang berkayu, silindris, menjalar, warna hijau kecoklatan,permukaan yang halus.
- Daunnya tunggal, tersusun berseling, berwarna hijau, berbentuk bundar hingga jorong, panjang 10 sampai 16 cm, lebar 8 sampai 14 cm, daun tipis, pangkal berlekuk, bergigi runcing, permukaan berbulu.
- Bunga majemuk bentuk malai, muncul di ketiak daun, kelopak berbentuk mangkok berwarna hijau, daun mahkota berlekatan.
- Buah buni, bulat atau lonjong, panjang 2 sampai 3 cm. Berwarna hijau, ungu, atau hitam, bentuk biji lonjong berwarna cokelat muda. Perkembangbiakan dilakukan secara generatif dengan biji atau vegetatif stek.
Anggur termasuk tanaman marga vitis. Tidak semua marga ini dapat dimakan. Yang bisa dimakan hanya dua jenis, yaitu vitis vinifera, dan vitis labrusca.
Tanaman anggur secara jenis vitis vinifera mempunyai ciri :
- Tipis, rasa manis, dan segar
- Kemampuan tumbuh dari daratan rendah hingga 300 meter dari permukaan laut beriklim kering.
- Termasuk jenis ini adalah gros colman probolinggo biru dan putih, situbondo kuning, alphonso lavalle tan Golden Champion.
Tanaman anggur jenis vitis labrusca mempunyai ciri:
- Kulit tebal, rasa masam dan kurang segar.
- Kemampuan tumbuh dari daratan rendah hingga 900 meter di atas permukaan laut.
- Termasuk jenis ini adalah brilliant, delaware, carman, beacon, isabella.
Berikut 2 jenis ini yang paling banyak dikembangkan di Indonesia yang terutama direkomendasikan oleh Departemen Pertanian sehingga punya sifat unggul adalah jenis vitis vinifera dari varietas anggur Probolinggo biru dan alphonso lavalle. Namun, ada juga yang dianjurkan untuk ditanam, antara lain jenis gross collman, probolinggo putih, isabella, delaware, chifung dan australia.
Lingkungan tumbuh
Anggur dapat tumbuh pada ketinggian 25 sampai 300 di atas permukaan laut, suhu 25 sampai 31 derajat Celcius, kelembaban udara 75 sampai 80%, intensitas penyinaran 50 sampai 80%, 3-4 bulan kering, curah hujan 800 mm per tahun, pH tanah 7 sampai 8. Tipe tanah yang cocok adalah tanah liat dan tanah liat berpasir
Kandungan kimia dan kegunaan
Resveratrol
Kulit Anggur mengandung serat kasar yang banyak. Selain itu Resveratrol yang merupakan sumber penting dari flavonoid masuk katekin, quercetin, prosianidin, protoantosianidin, dan antosianin. Resveratrol dianggap dapat membuat awet muda mencegah kanker. Kandungan senyawa antikanker ini terdapat pada buah anggur berwarna gelap, terutama Anggur Merah, Anggur biru dan Anggur Ungu. Kandungan resveratrol pada vitis vinifera lebih tinggi dibanding pada vitis labrusca.
Anggur segar mempunyai kandungan resveratrol sebanyak 40 mg per liter ekstrak. Resveratrol bermanfaat bagi kesehatan, terutama dalam mencegah penyakit jantung. Resveratrol terbukti dapat menghambat endotelin-1. Di mana endotelin-1 disintesis oleh endotelial bank merupakan salah satu komponen penyebab jantung.
Selain menghambat produksi endotelin sebuah publikasi yang dikeluarkan oleh The North Eastern Ohio University college of medicine menunjukkan bahwa resveratrol pada buah anggur juga sangat bermanfaat menghambat antigiotensin-II. Zat itu dapat menimbulkan efek negatif pada jantung karena mensekresi kolagen sehingga dapat mereduksi kemampuan jantung untuk memompa darah. Terhambatnya sintesis antigiotensin-II bermanfaat untuk mencegah terjadinya hipertensi. Sebuah publikasi pada journal of agricultural of food chemistry pada April 2006 menunjukkan bahwa resveratrol juga dapat meningkatkan aliran darah pada otak hingga 30% dapat mereduksi resiko penyakit stroke.
Resveratrol juga bermanfaat untuk mencegah penyakit kanker. Pada journal of applied toxicology Juli 2003 menunjukkan resveratrol dapat menghambat benzopyrene, yaitu senyawa yang dapat menyebabkan kanker. Resveratrol bekerja dengan cara menghambat arly hydrocarbon reseptor (AhR) yang terdapat di dalam sel. Publikasi pada jurnal Life science agustus 2003 suka menunjukkan bahwa Resveratrol dapat menghambat pertumbuhan sel tumor. Resveratrol juga bersifat sebagai antiradang karena dapat menghambat produksi COX-2, suatu faktor pendukung terjadinya radang.
Tanin
Selain itu kulit buah anggur juga mengandung tanin. Tanin yang terdapat pada kulit buah anggur menimbulkan rasa sepat di lidah, contohnya pada anggur Bali. Tanin adalah zat yang berfungsi membersihkan dan menyegarkan mulut sehingga dapat mencegah kerusakan gigi dan penyakit gusi.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh David Sinclair, seorang ahli biologi dari Harvard Laboratory, buah-buahan yang berwarna ungu dapat membuat panjang umur dan awet muda. Kulit buah anggur kaya akan vitamin b kompleks. Kulit buah ini juga merupakan faktor penting bagi keselamatan fungsi saraf.
Quercetin
Di dalam kulit buah anggur terkandung selulosa dan serat lain yang disebut quercetin. Quercetin merupakan senyawa fenolik yang dapat membantu menangani sel kanker paru-paru dan prostat dan mengurangi insiden penyakit jantung dan pembuluh darah.
Namun ada hal yang harus diperhatikan bagi penderita gangguan lambung karena mengkonsumsi buah anggur beserta kulitnya dapat menyebabkan iritasi lambung.
Ramuan kulit anggur untuk Penderita Impoten
Bahan
- Sediakan 3 ekor belut,
- 10 buah anggur hijau,
- 2 butir telur ayam kampung,
- 2 siung bawang putih,
- setengah sendok teh selada putih, dan
- satu sendok makan madu.
Cara Masak
- Belut dipotong untuk diambil dagingnya pemutihan di cincang halus.
- Bawang putih dan selada putih ditumbuk, sedangkan anggur dikupas
- Masukkan daging belut ke dalam mangkok, bubuhkan hasil tumbukan bawang putih dan selada putih,
- Tambahkan madu, kuning telur ayam kampung, dan irisan kulit anggur, aduk hingga rata.
- Kemudian dikukus satu setengah jam.
Dosis
Dimakan dua kali sehari