Handphone bukanlah hal yang istimewa
Semakin majunya jaman, handphone bukanlah hal yang istimewa. Handphone sebatas digunakan untuk telephone, sms dan game offline seperti snake pada jaman dulu. Sekarang di era serba online dan terhubung internet, handphone juga digunkan untuk browsing, game bahkan melakukan tugas komputasi. Jenis handphone tersebut sering disebut dengan smartphone.
Smartphone yang canggih tentunya sangat membantu penggunanya
Smartphone yang canggih tentunya sangat membantu penggunanya. Mulai dari fitur sederhana berupa alarm, catatan note, reminder. Handphone juga digunakan untuk kegiatan yang sangat membatu seperti remote, video call, player, kompas, fotografi, vodeo creator, game online, media office dan masih sangat banyak fungsinya. Semakin tinggi fungsionalitas suatu smartphone maka semakin mahal pula harga yang di jual di masyarakat. Semakin mahal smartphone tentu berkaitan dengan merek, sistem dan hardware yang tertanam di dalamnya.
Handphone brand tertentu membawa prestige
Mahalnya smartphone karena merek handphone brand tertentu membawa prestige tersendiri pada penggunanya. Seperti pengguna smartphone apple dan sony yang terkenal karena pembawa inovasi dan desain yang mewah.
Smartphone berkaitan dengan sistem
Mahalnya smartphone berkaitan dengan sistem terbagi menjadi OS (Operating System) maupun software yang dibawa oleh smartphone tersebut. Bagi para pengguna hanphone android flangship (unggulan) pasti merasakan perbedaan kesetabilan software bawaan bila di bandingkan dengan handphone non flangship. Selain itu adanya jaminan keberlangsungan update OS juga membuat harga smartphone menjadi mahal. Beberapa smartphone yang memberikan jaminan support update OS seperti smartphone iphone keluaran apple dan smartphone kerjasama google dengan vendor tertentu (huwawei) seperti google pixel.
Smartphone karena hardware
Tingginya harga smartphone karena hardware, berkaitan dengan canggihnya perangkat keras yang tertanam di smartphone. Hal tersebut bisa kita lihat seperti handphone flangship yang ada di pasaran. Kebanyakan handphone flangship menggunakan hardware yang terbaru dan tercanggih. Spesifikasi handphone flangship yang keluar pada tahun ini kebanyakan masih dapat dibandingkan atau setara dengan handphone non flangship yang keluar pada 2 sampai 3 tahun mendatang. Misal pada tahun 2015 smartphone flangship menggunakan ram 2 giga, memori internal 16 giga dan chipset dengan skor antutu di atas 80000. Maka pada tahun 2018 smartphone dengan non flangship baru menerapkan satandar ram minimal 2 giga, memori 16 giga dan skor antutu sekitar 80000.
Minat market smartphone
Strategi pemasaran tentunya dapat merubah minat market. Konsumen yang awalnya di buat tergila-gila dengan spesifikasi tinggi sebuah smartphone. Di rubah menjadi rela membeli smartphone yang spesifikasinya standar namun mempunyai fitur spesial hanya pada beberapa bagian. Hal tersebut salahsatunya di terapkan perusahaan yang mengincar konsumen yang membutuhkan smartphone yang bagus hasil fotonya.
Market potensial sebuah produsen smartphone
Konsumen Indonesia merupakan market potensial sebuah produsen smartphone. Beberapa produsen rela menekan keuntungan mereka agar produk mereka laris di pasaran. Bahkan brand xiaomi yang pada awalnya dianggap sebelah mata kini sudah tidak bisa dianggap sepele oleh produsen besar. Brand yang nyaris tanpa promosi media televisi ini secara pelan dan pasti merebut hati konsumen Indonesia melalui bahasa promosi “smartphone spesifikasi tinggi dengan harga murah”.
Marketplace online smartphone bangkit
Pelan dan pasti melalui jaringan marketplace online xiaomi bangkit. Sebenarnya tidak hanya xiaomi yang melakukan sistem penjualan online, namun xiaomi lah yang mengawali dan suskses dengan sistem tersebut. Sistem jualbeli melaui marketplace secara online membuat harga smartphone dapat di tekan dibandingkan yang di jual di toko ritel. Hal ini disebabkan pihak distributor tidak perlu menyewa toko dan membayar pegawai konter toko. Namun bisnis penjualan hanphone secara online ternyata di anggap merugikan pemerintah. Barang yang masuk ke negara belum mendapatkan pajak barang masuk. Hal ini dapat terlihat dari penjamin garansi kerusakan smartphone. Misal smartphone yang di jual bergaransi distributor yang tidak terdaftar di pemerintah maka otomatis smartphone belum kena pajak.
Memperketat nasip smartphone ilegal
Untuk menanggulangi smartphone yang masuk tanpa pajak maka pemerintah melalui kementrian industri dan perdagangan mulai memperketat nasip smartphone ilegal tersebut. Semakin di ketatkannya masuknya smartphone ilegal dapat dilihat dari di buatnya portal web www. kemenperin.go.id /imei. yang mulai aktif sejak awal Juli 2019. Portal web tersebut berfungsi untuk memberikan kesempatan masyarakat untuk melakukan pengecekan imei.
Effect terhadap smartphone ilegal
Effect yang ditimbulkan terhadap smartphone ilegal yang baru masuk Indonesia sudah jelas yaitu smartphone ilegal tidak akan mendapat sinyal dari operator. Akantetapi effect yang timbul pada smartphone yang sudah terlajur di beli masyarakat dan beredar lama belum bisa di pastikan. Peraturan yang belum pasti sebagai landasan pengambilan kebijakan pun belum disusun. Pemerintah sendiri memberikan waktu yang lama untuk sosialisai sekitar 1 tahun. Namun bila benar akan dihilangkan sinyal dari smartphone yang ilegal namun sudah beredar di masyarakat. Pemerintah sama saja menghambat pertumbuhan ekonomi, pendidikan dan kemajuan teknologi nagara. Karena pasar smartphone ilegal adalah masyarakat menengah kebawah yang kurang mampu, mahasiswa pada universitas, siswa sekolah dan usaha kecil bermodal minim. Dimana mereka memerlukan smartphone dengan spesifikasi baik untuk menunjang kegiatan mereka, namun daya beli belum maksimal.
Harapan penulis
Sebagai penulis mengharapkan pemerintah hanya akan mengenakan pajak masuk sesuai presentase harga taksir terendah pada tahun akhir. Misal sebuah smartphone ilegal di taksir harga baru nya 5 juta, namun harga bekasnya nya sekarang (terendah) cuma 1 juta. Maka Masayarakat cuma di bebani besar pajak masuk x harga sekarang. Jadi yang di bayar sebesar 10% (pajak bea masuk) x 1 juta = 100 ribu dan Handphone tetap mendapat sinyal.