
Saat kita berlebih sering terbesit untuk berbagi sebagian penghasilan kepada yang membutuhkan. Namun tidak sedikit dari para donatur yang salah sasaran saat memberikan sumbangan atau berbagi kepada yang membutuhkan. Rasa ragu pada masa yang akan datang akan timbul pada donatur kalau sampai sumbangan yang di berikannya tidak tepat sasaran. Untuk itu sekarang kita akan beri beberapa tips agar sumbangan yang kita berikan tepat sasaran.
Lihat Jenis Gender Penghuni Panti Asuhan yang akan diberi donasi.



Melihat jenis gender penghuni panti asuhan akan sangat berpengaruh terhadap barang yang didonasikan. Tentunya kalau lembaga yang menerima sumbangan tersebut berupa panti asuhan khusus wanita maka pemberi donasi akan memilih mendonasikan barang berupa mukena, jilbab dan daster. Dan jika lembaga itu berupa panti asuhan laki-laki, maka donatur akan lebih cocok menyumbang berupa sarung, peci, celana pendek dan sebagainya.
Lihat Umur penghuni Panti Asuhan yang akan diberi donasi



Melihat jenis umur penghuni panti asuhan yang akan sangat berpengaruh terhadap jenis barang yang didonasikan oleh donatur. Ada panti asuhan khusus penerima balita, ada yang menerima anak diatas lima tahun sampai remaja, dan ada juga yang menerima penghuni dari balita hingga remaja. Dengan mengetahui beragam jenis umur penghuni lembaga panti asuhan yang akan kalian sumbang maka kita akan lebih tepat sasaran dalam memberi bantuan. Ibarat kita akan menyumbangkan popok pada panti asuhan. Tetapi panti asuhan tersebut tidak mempunyai penghuni anak balita. Seandainya kita adalah donatur pasti merasa kecewa dan ragu-ragu saat akan menyumbang di waktu yang akan datang.
Tanyakan barang apa yang di butuhkan oleh penghuni Panti Asuhan yang akan Diberi Donasi



Dengan bertanya jenis barang yang di butuhkan oleh penghuni panti asuhan. Sangat bermanfaat terhadap jenis barang yang akan donatur donasikan pada anak-anak penghuninya.
Ibarat pengelolaan sebuah panti asuhan sudah melakukan rencana budgeting atau rancangan terhadap pembelian barang bulanan. Mengenai barang biasa di butuhkan, misal berupa sabun, sampo, beras dan lain sebagianya. Kadang mereka membutuhkan barang yang sangat di butuhkan, tetapi jumlahnya sedikit bahkan tidak ada stok nya di lembaga panti asuhan tersebut.
Pada musim pancaroba biasanya penyakit flu datang padahal obat flu sangat terbatas bahkan tidak sedikit yang sudah expired. Maka kita bisa mendonasikan berupa obat, suplemen makanan, selimut dan lain sebaginya.
Pada contoh lain sebuah panti asuhan balita membutuhkan biskuit atau bubur bayi, padahal donatur secara pemahaman umum hanya menganggap anak balita butuh susu bayi.
Sekian tips dalam memberi sumbangan untuk panti asuhan. Semoga bisa bermanfaat. Terimakasih…