Tips Memilih Powerbank dan Charger untuk Smartphone

Tips Memilih Powerbank dan Charger untuk Smartphone

Bolehlah kita punya smartphone canggih, dengan procesor bermanufaktur terbaru yang di rancang hemat pemakaian listrik dan dengan baterai dengan mAh besar. Namun semakin lama dan bertambahnya aplikasi latar, serta sinyal yang kadang tidak stabil karena aktifitas yang berpindah-pindah tentu akan membuat penggunaan daya listrik smartphone akan semakin bertambah boros. Hal di atas yang sering membuat kita berfikir untuk memilih powerbank.

 

Banyak powerbank yang tersedia di pasaran tentu membuat kita kadang bimbang. Dengan rumus sederhana yaitu barang yang sudah punya nama dan barharga mahal biasanya dapat di percaya kwalitasnya (misal powerbank merek Anker). Namun kadang kantong belum sesuai dengan impian. Oleh karena itu sekarang ada tips dalam memilih powerbank dan charger.

 

Pertama

download aplikasi “amper apk” pada google playstore lalu instal

 

http://www.sakler.com/tips-memilih-powerbank-dan-charger-untuk-smartphone/

 

 

Kedua

kosongkan baterai smartphone mu sampai kapasitas baterai 50-70%

kenapa dianjurkan posisi baterai saat 50% – 70% ?

Karena saat posisi tersebut sistem pengaman arus listrik pada smartphone biasanya belum membatasi arus masuk untuk cas baterai. Sehingga arus listrik masuk akan terdeteksi secara maksimal.

Sistem pengaman arus listrik biasaya bekerja saat posisi sekitar 80 % baterai penuh dengan mengurangi arus masuk.

Hal ini di maksutkan agar baterai smartphone awet.

 

Ketiga

lihat output charger mu / powerbank  (misal 2 A)

lalu pasangkan pada smartphone mu

 

Keempat

buka aplikasi Ampere tadi dan lihat

 

Tunggu beberapa saat app Ampere akan mendeteksi arus minimal dan maksimal yang masuk ke smartphone kamu.

http://www.sakler.com/tips-memilih-powerbank-dan-charger-untuk-smartphone/

http://www.sakler.com/tips-memilih-powerbank-dan-charger-untuk-smartphone/

http://www.sakler.com/tips-memilih-powerbank-dan-charger-untuk-smartphone/

http://www.sakler.com/tips-memilih-powerbank-dan-charger-untuk-smartphone/

 

Ulangi beberapa kali sampai kamu yakin bahwa arus pengisian dari charger maupun powerbank stabil.

Karena output powerbank 2A sedangkan maksimal arus yang di perbolehkan pada smartphone saya cuma 1.5A maka terjadi pembatasan yaitu cuma 1600 mA – 1800 mA yang terdeteksi.

 

Dari sini juga dapat kita simpulkan bahwa, percuma saja kita membeli charger atau powerbank dengan ampere  yang besar (misal 2 A) untuk smartphone kalau ic pengaman ternyata membatasi arus masuk  (misal 1 A). Yang ada malah kemungkinan besar dapat merusak ic pengaman pada smartphone dengan gejala smartpone menjadi panas saat melakukan proses pengisian baterai.

 

Sekian tips memilih dan mendeteksi arus powerbank dan charger pada smartphone mu. Semoga bermanfaat…

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *